Cerpen Karya Dewi Sartika Simanungkalit
TANGISAN IBUKU Setiap hari aku selalu merasa kesepian tak ada yang menemani. Hanya Ibu dan teman ku Lusy yang menemaniku kemana pun aku pergi. Karena penyakit yang menimpaku, aku jadi merasa tidak gembira. Hingga suatu saat aku diajak lusy pergi jalan-jalan ibu perpikir tujuh keliling, apakah dia mau menemani ku kemanapun, Sambil menangis ibu memperbolehkan aku pergi . Hari hampir sore ibu menunggu ku sampai aku pulang, tapi tak kunjung pulang. Ibuku menangis, ibu berpikir mungkin ada sesuatu yang terjadi. Sudah hampir malam, aku pun pulang sendirian dan ibuku menanyakan dimana lusy dan aku menjawab kalau dia pulang duluan. Ibu pun heran dan sambil menangis . Hingga esok tiba aku dikamar sampai sore dan tak keluar rumah. Waktu ibu memasak aku merasa tak nyaman karena jarang keluar rumah. Aku pun pergi tanpa sepengetahuan ibu sebelum pergi, aku duduk didepan rumah lalu aku mendengar ibu memanggil ku untuk makan “Maria… maria, kamu dimana nak ayo makan ibu mau p...